my destiny and my apologise

mungkin gua udah lupa waktu gua bergulat dengan ujian atau tes masuk untuk ke tingkat berikutnya yaitu mau ke smp mau ke sma dan mau ke perguruan tinggi sampe sekarang ..

bagi gua itu adalah hal yang sulit dan berharga bagi perjalanan kehidupan gua ke depannya ..

bagi gua saat ujian dari sd ke smp itu memang masih biasa karena sd gua belom tahu apa2 dan belom dapat di pengaruhi teman2 gua dan meang ekspektasi gua berhasil masuk ke smp unggulan di jakarta 3 besar lah sejakarta dan gua senang karena gua dapat membanggakan orangtua

...2 tahun kemudian gua bertarung untuk sukses masuk sma unggulan di jakarta dan ternyata saat pengumuman hasil un di smp gua pulang sambil berjalan loyo untuk mencium tangan ibu gua .. sebenarnya gua hampir nangis saat mau ngasi tau jumlah nilai un gua jujur itu di bawah ekspektasi untuk masuk ke sma unggulan itu ..tapi itulah usaha gua dan nyokap pun menyemangati gua ..

..3 tahun kemudian gua juga berjuang untuk masuk PT yang bagus menurut ..alhamdulilah gua diterima di PT yang dari awal udah di rekomendasikan oleh orang tua tapi entah kenapa gua merasa gua bingung dan kecewa karena gua tidak diterima PT yang gua impikan .. mungkin ini memang sebuah takdir kali ..

muncul sebuah pertanyaan dari dalam hati gua "memang sebuah hasil apapun itu baik maupun buruk pasti keluarga akan men support tapi jika kita hanya memberikan sebuah hasil yang "biasa" yang dapat kita perkirakan kita akan dapat bukankah sebaiknya kita memberikan usaha yang sangat luar biasa dan mendapat hasil yang luar biasa di bandingkan dengan mendapat senyuman yang tak begitu lebar tapi mendapat kepuasan tersendiri mencapai sesuatu yang susah payah kita dapat entah hasilnya bagus atau hasilnya kurang bagus"

"mungkin state yang tepat adalah "dalam mencapai suatu pencapaian hanya ada pilihan takut pada orang tua atau ingin membahagiakan orang tua "

sukses untuk yang mau ujian masuk ya ... ga usah khawatir karena "kesedihan dan kebahagiaan datengnya sepaket kan ?